Chereads / FGO Nasional? / Chapter 69 - Fuyuki, 2004

Chapter 69 - Fuyuki, 2004

• Pihak Asli:

° Servant Saber: Artoria Pendragon

- Master: Emiya Kiritsugu

° Servant Archer: Gilgamesh

- Master: Tohsaka Tokiomi

° Servant Lancer: Diarmuid Ua Duibhne

- Master: Kayneth El-Melloi

° Servant Berserker: Lancelot

- Master: Matou Kariya

° Servant Rider: Alexander the Great (Iskandar)

- Master: Waver Velvet

° Servant Caster: Gilles de Rais

- Master: Ryuunosuke Uryuu

° Servant Assasin: Hassan of the Hundred Face

- Master: Kotomine Kirei (Sementara)

• Pihak Pemain:

° Servant Saber: Arthur Pendragon

- Master: Minamoto Hayate

° Servant Archer: ???

- Master: Unknown

° Servant Lancer: Cú Chulainn

- Master: Minamoto Inori

° Servant Berserker: ???

- Master: Unknown

° Servant Rider: Queen Medb

- Master: Nogizaka Earness

° Servant Caster: Mephistopheles

- Master: Faust Killey

° Servant Assasin: Sanson

- Master: Hill Juzo

[Pengingat Ramah: Event Berakhir kapan saja setiap kali Pemain mengatakan "Game Over"]

===========

Menutup ponselnya, Hayate membuka hodienya dan bertanya: "Bagaimana Arthur, kau akan bisa bertemu dan bahkan bertarung dengan dirimu versi perempuannya?"

Melihat senyuman nakal Hayate, Arthur dengan jas hitam di hari yang panas ini hanya tertawa pahit.

Ekspresi ini benar-benar mirip dengan Inori, dan itu membuktikan bahwa keduanya memang saudara kembar namun tak sama.

"Meskipun aku bersemangat, tapi Master, keselamatanmu adalah yang paling penting!"

"Ahh, aku mengandalkanmu disini."

Jika dibilang apakah musuh di Fate Zero sangat kuat, maka Fate Prototype tempat orang ini muncul juga sama kuatnya!

Ditambah ada wanita busuk yang memanggil Beast 666, dimana orang ini juga yang "mengalahkannya"....

Hayate bisa yakin sedikit bahkan jika lawannya adalah Gilgamesh!

Jika itu Iskandar...maka lakukan hujan peluru dari GoB !!!

"Ngomong-ngomong, dimana kita sekarang? Ahh, sial, Sistem tidak memberikan kami info atau bahkan peta..."

Menggaruk kepalanya, Hayate melihat sekeliling dengan sedikit penasaran.

Akhirnya dia mencari peta besar yang kebetulan ada di jalanan sana...

Sementara di sisi lain, Arthur kesulitan dengan para wanita yang sudah mulai mengeruminya saat ini !!!

Wajah tampan + sikap positif = Kelemahan Wanita !!!

Sungguh, dimana ada gula pasti ada semut!

"Oy Arthur! Sampai kapan kau ada disana, dan kenapa kau malah melakukan hal hangat dengan mereka yang tidak kau kenal?!"

Arthur terkejut dengan teriakan Hayate yang sudah memfoto peta itu dengan ponselnya.

Hal ini membuatnya bingung dan dia hanya bisa berkata, "Bukankah itu wajar jika kita harus memenuhi kebutuhan wanita dengan lembut? Itu yang diajarkan Merlin kepadaku."

Hayate ingin mengatakan, "Kau telah dicuci oleh Onee-san itu !!!"

Tapi kata-kata itu tidak jatuh karena...

"Itu benar, itu pasti benar! Dan kau, siapa kau berani menganggu kami !!!"

"Ya! Dan kau bahkan membentak Arthur-sama kami, perhatikan dimana kau berdiri dan siapa kau sebenarnya!"

"Kau berani membentak suamiku, sialan! Lihat wajah satu sama lain, apakah kau layak?!"

"Pergi, dasar badut !!!"

.

.

.

Hayate hanya bisa terdiam, dimana urat nadi sudah akan benar-benar meledak kali ini atas perkataan monyet wanita ini!

Arthur memang tampan, tapi aku juga tidak terlalu jelek sialan!

Aku bahkan pernah punya pacar, lalu lihat kalian?!

Dasar bitch!

Meskipun aku tidak terlalu tampan, tapi aku masih standar bagi sosok yang bisa disebut sedikit tampan!

Kalian yang hanya melihat wajah, mati !!!

Arthur sendiri tidak senang dengan perkataan para gadis bodoh ini dan segera mengingatkan: "Kalian semua, itu tidak boleh mengatakan hal seperti itu."

"Selain itu, kepentingan Master lebih tinggi dibandingkan diriku kalian tahu?"

"Haiii~~" xN

Semuanya tiba-tiba menjadi monyet jinak?!

Hayate mengelus dadanya beberapa kali untuk meredakan sakitnya sekarang!

Bahkan ada yang mengatakan, "Karena Arthur-sama sudah mengatakan ini, kami akan memperhatikannya lain kali."

"Ahh, ternyata dia adalah Master? Apakah Arthur-san itu bodyguard? Ne ne, bagaimana jika kau menjadi Bodyguardku..."

"Tentu saja, itu di KA-SUR?"

Hati kecil Hayate pecah!

Dengan dengusan panas di hidungnya, Hayate berbalik dan maju dengan langkah teredam karena marah!

Arthur ingin pergi, tapi monyet disana tidak mempersilahkannya!

Dia kebingungan, bagaimana ini?!

Aku harus melindungi Master terutama di Dunia dimana Holy Grail War diadakan, dan ini waktu yang tepat!

Tapi Merlin mengatakan, aku harus memenuhi setiap permintaan wanita, paling tidak satu saja yang tidak terlalu keterlaluan sebelum akhirnya aku bisa pergi...

Dia mengatakan, itu adalah arti sebagai seorang lelaki!

Ah ah ah! Merlin, kau mengutukku dan menertawanku di Avalon sekarang bukan?!

Sementara itu, Hayate yang sudah pergi agak jauh hanya menghela nafas.

Melihat ke arah punggung tangan kanannya yang sudah tertutupi oleh sarung tangan full sementara, Hayate berpikir: "Servant...Magus."

"Servant milikku, semuanya adalah top tier, tapi aku sendiri adalah low tier...Menyedihkan bukan?"

Senyuman pahit terpasang di wajah Hayate dan dia sudah melupakan masalah perkataan monyet tadi.

Tidak, coba pikirkan...

Apakah monyet atau Morgan yang lebih harum?

Pilih Monyet atau Medusa?

Atau monyet dibandingkan dengan Skadi?

Jawabannya sudah jelas bukan? Jadi jangan pikirkan meski itu sakit di awalnya !!!

"Jadi satu-satunya cara adalah untuk membunuh para Magus terlebih dahulu dan berharap bisa mendapat Sirkuit Sihir, atau bahkan sesuatu seperti kartu karakter...."

"Inori sangat beruntung bukan, mendapatkan kartu Sakura saat penarikan pertama."

Uwaahh– Orang ini tidak menyadari seberapa beruntungnya dia memanggil Morgan saat pertama kali memanggil!

Bahkan dia tidak menyadari bukan?...

Arthur dan Skadi, jika bukan karena keberuntungan mendapatkan tiket itu, apa lagi namanya?!

Jadi Hayate disini berjalan sambil meletakkan tangannya di dagu karena berpikir, "Tujuanku disini bebas, sistem tidak membatasi..."

"Karena itu, tujuan pertama tentu saja Sirkuit Sihir dari para Magus!"

"Kedua...jika tebakanku benar. Setiap kali aku membunuh servant dari kelas lainnya kecuali Saber...aku akan mendapatkan Tiket Pemanggilan Servant Acak dari kelas Servant yang kubunuh!"

"Maka, itu jelas...aku, maksudku Arthur harus membunuh paling tidak Caster, Assassin, dan jika memungkinkan Lancer!"

"Tunggu, apakah servant pemain juga masuk hitungan pembunuhan pertama? Itu ..."

Hayate menggelengkan kepalanya, "Tidak, tidak mungkin. Lebih baik ambil jalan aman..."

"Lalu tujuan ketiga adalah Sakura-chan bukan? Hey...karena ini sudah waktunya perang, maka itu sudah terlambat..."

Wajah Hayate menunjukkan penyesalan, dan dia berkata dengan marah dan penuh dendam: "Jadi tujuan tambahan ditambahkan, itu adalah harus membunuh Kakek Cacing Parasit itu !!!"

"Kebetulan, aku memiliki kartu template Kirei, yah... meskipun itu hanya dress sih..."

"Tapi dengan baju ini, setiap tinjuku akan mengandung efek pemurnian! Musuh alami Zouken !!!"

"Lalu tujuan terakhir...curi dua servant gratis dari Sistem! Kira-kira siapa Archer dan Berserker nya? ~~~"

Hayate selesai membuat draft tujuannya, tapi kalian bertanya, bagaimana dengan Holy Grail?

Boodoh, siapa yang mau Holy Grail yang tercemar Kejahatan Dunia itu?

Adapun masalah memurnikan Kejahatan Dunia yang berwujud seperti Lumpur Hitam itu, Hayate hanya bisa diam sejenak karena dia tidak tahu harus berbuat apa nanti...

Untuk rencana cadangan masih ada sih, meskipun tidak tahu apakah itu akan berhasil atau tidak.

Rencananya adalah, biarkan Arthur membuka tujuh segel jika memungkinkan, lalu hancurkan saja Avenger terlemah itu sekaligus memurnikannya!

Selain itu dia masih memiliki dua Holy Grail di GoB miliknya, mungkin dia bisa membuat permintaan menggunakan Holy Grail itu untuk memurnikan Kejahatan Dunia di Holy Grail Dunia ini?

Disaat Hayate memikirkan ini, jelas pikirannya tidak pada jalan, sehingga...

Buk–

"Ouhh~" Hayate menabrak sesuatu karena ini, dan karena sedikit lembut, jelas itu manusia yang dia tabrak!

Terjatuh ke tanah, Hayate sedikit pusing, dan cahaya matahari tepat ada di penglihatannya sehingga dia hanya bisa menutup matanya dan berkata, "Ahh, maaf, maaf, aku tidak fokus saat berjalan."

Disaat dia ingin berdiri, tiba-tiba ponselnya bergetar, dan Hayate tanpa sadar membukanya langsung karena kebiasaan.

[Prompt: "Terdeteksi Servant Berserker, tolong buat kontrak secepatnya]

Hayate tertegun, menyipitkan matanya agar melihat siapa sosok itu...

Dan saat melihat jelas sosoknya, wajah Hayate pucat dan dia langsung berteriak: "Inori! Cepat datang kesini dan selamatkan Onii-chanmu dari orang gila !!!"