Chereads / FGO Nasional? / Chapter 44 - Misi Plot Selesai!

Chapter 44 - Misi Plot Selesai!

"Haha, wajah Morgan saat mengatakan itu sangatlah menakjubkan dan lucu!"

"Ini namanya Live Action Dialogue FGO~"

"Uwu Uwu, Rajaku mungkin memang dilahirkan hanya untuk menganggu Morgan? Pupu~"

"Poor Morgan..."

.

.

.

Banyak orang tidak bisa menahan tawa saat melihat ekspresi kesal dari wajah Morgan saat ini.

Tapi ada juga banyak pemain yang lebih mementingkan aksi menakjubkan yang dibuat oleh tiga Master disana...

Mereka, juga ingin melakukan hal seperti itu, karena keren !!!

Sayangnya...

Keberuntungan sialan!

Di sisi lain, di ruangan kontrol pusat dari Chaldea dimana sudah ada banyak staf Chaldea bekerja disana, terlihat bahwa wajah Direktur Olga Marie juga agak iri!

Gadis ini mungkin berbakat menjadi penyihir, tapi dia tidak memiliki bakat untuk menjadi Master~~

"Direktur, kita pasti akan menang. Saat Medusa dan Caster melepaskan harta mereka, atau bahkan Morgan melepaskan hartanya....Saber pasti kalah!"

Dokter Roman yang tidak tahu alasan kenapa Olga Marie kesal dan iri akhirnya mengatakan ini dengan cepat.

Sayangnya hal ini malah membuat Direktur Olga Marie mendengus dingin dan mengatakan, "Roman, kau dilarang makan kue stroberi dalam dua hari ini!"

"Aku akan menyuruh koki di dapur untuk melarangmu memakan kue stroberi juga."

Dr. Roman: "Eh eh eh?!"

....

Kembali ke Koyū Kekkai Morgan.

"Aku tidak akan membiarkanmu melewatiku! Haaaaaaaaaa——" Mashu berteriak sangat keras!

Beberapa detik kemudian, Medusa sudah menarik sebuah tali pengekang dan dari sana, muncul sesosok pegasus putih murni yang indah!

"Belle....rophon !!!!!!"

Wusshhh—

Menaiki pegasus putih murni ini, dia langsung maju menembus serangan Saber seperti yang dia lakukan dalam route Heaven Fells!

Bahkan Mashu tercengang melihat ini, sampai akhirnya Medusa menabrak Saber dengan sangat keras dan jauh!

Saber memuntahkan banyak darah dari mulutnya karena tubrukan ini, dan bahkan beberapa armor di tubuhnya rusak dimana-mana!

Caster di sisi lain juga selesai mengaktifkan NP miliknya, dan segera sebuah golem kayu terbakar muncul mengambil Saber dan memasukkannya kedalam tubuhnya!

"Ini adalah waktunya pengorbanan! Lakukan, Wicker Man !!!!"

Teriakan Caster seolah sebuah isyarat, dan ledakan besar terjadi dari arah sana, dimana ledakan itu hampir sebanding dengan ledakan yang dibuat oleh lusinan rudal udara !!!

Api membakar segalanya, dan itu melambung tinggi menuju langit aurora yang sangat indah disana...

Morgan yang diam sedari tadi dengan penuh niat membunuh dan kebencian akhirnya juga memulai aksinya!

Lusinan tombak biru cerah jatuh menuju arah ledakan tadi, dimana suara dinginnya terdengar.

Bam Bam Bam Bam....

"Jangan terlalu khawatir Artoria, rasa sakitmu akan kupastikan....Akan sangat menyenangkan!

"Aku harap ini kau tidak berakhir terlalu cepat. Jika tidak, itu tidak akan membuat amarahku menurun...."

"Saaaa! Ritualnya sudah selesai, waktunya untuk merasakan ini, ARTORIA !!!!!"

Morgan: "RODLESS CAMELOT !!!—"

KABOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMM !!!!!!!!———

Api biru hitam membungkuk tinggi dan bahkan itu menutupi api ledakan dari Wicker Man milik Caster!

Semuanya terbakar menjadi abu...

Sampai akhirnya Koyū Kekkai hancur bersamaan dengan serangan Morgan yang kali ini hancur karena ini merupakan salah satu serangan Morgan kepada Saber !!!

Serangan awal ditambah dengan rusaknya realita Koyū Kekkai, tidak mungkin bagi Salter untuk selamat!

Realita kembali ke kenyataan asli, dan Gudako disana tiba-tiba berjongkok sambil menusuk dua mayat yang tergelatak tak bergerak disana...

Gudako: "Oooyyy...Kalian berdua masih hidup?"

Hayate yang wajahnya pucat seperti zombie mengangkat wajahnya dan berkata dengan senyum kemenangan, "Aku menang, Inori..."

"Ledakan Ratuku, kuberi poin 90 poin!..."

Buk...

Dia jatuh lagi!

Untuk menjawab ini, Inori yang bahkan memiliki wajah lebih pucat mengatakan tanpa mengangkat kepalanya...

"O-Onii-sama....Kali, ini....Kau, kubiarkan menang...."

"..."

Gudako kami yang imut hanya bisa menggaruk bagian belakang kepalanya dan bertanya pada dirinya sendiri, "Konsumsi mereka, aku tahu betul..."

Setelah mengatakan kalimat penyemangat pada keduanya sambil mengelus rambut kedua Kakak Beradik ini, Gudako berdiri.

Melihat Mashu, dia bertanya: "Kau tidak terluka kan, Mashu?"

"Tidak masalah senpai!" Mashu menunjukkan senyuman yang menghangatkan hati.

Dia berhasil! Meskipun dia tidak terlalu ingat bagaimana bisa mengaktifkan harta tadi...

Tapi dia yakin akan bisa menggunakannya lagi nanti!

Di sisi lain, Hayate dan Inori saat ini duduk diam di tanah setelah dibantu oleh Medusa dan Caster.

Disaat yang sama, mereka melihat sosok Morgan yang berdiri disamping Artoria sambil memandanginya dingin saat akan menghilang disana.

"Kakak..."

"Aku menang. Sekarang, cepatlah mati dan menghilang dari pandanganku Artoria, itu membuat mataku sakit hanya dengan melihatmu."

Salter hanya bisa tersenyum pahit, "Seperti biasanya, kita tidak pernah bisa akur..."

"Meskipun...." Salter membuka matanya dan berkata, "Kau yang sekarang lebih imut dibanding setelah dewasa."

Morgan: "Na?! AR-TORIA !!!!!—"

Artoria menghilang sambil tertawa nakal, dan disana hanya ada Morgan yang marah atas kata-kata itu~~

Caster: "Sepertinya juga sudah waktunya bagiku untuk pergi."

Caster mengatakan ini sambil berbalik menatap Inori, "Ojou-chan, menjadi Servantmu itu bukan hal yang buruk."

"Lain kali panggil aku, aku atau mungkin aku yang lain mungkin akan datang langsung dari Tahta Pahlawan!"

Inori hanya memiringkan kepalanya dan tersenyum manis, "Kalau begitu janji oke, Caster~"

Caster hanya tertawa dan sosoknya menghilang setelah Artoria pergi...

Tapi dalam saluran obrolan Chaldea, ini meledak!

"Seriusan?! Janji langsung pemanggilan dari Cú?! Ahhhhhh—"

"Sial! Gadis ini beruntung! Aku juga ingin, Aniki !!!—"

"Ohhhh, hanya anjing...tujuanku masih Gilgamesh!"

"Slap back to Reality.jpg"

"Slap back to Reality.jpg +1"

"Slap back to Reality.jpg +2"

.

.

.

Banyak teriakan kesakitan datang dari para Pemain wanita, tapi ada juga pemain laki-laki yang juga iri atas janji Cú Chulainn pada Inori~~

Lagipula dengan janji ini, meski tidak 100% terpanggil, tapi itu masih membuat peluang pemanggilan Cú Chulainn nantinya meningkat!

Hanya satu orang yang tidak terkejut dengan ini, dan itu adalah Hayate!

Karena dalam pikirannya...

[Hayate: "Lihat, keluar juga...Aura Reverse Harem adik perempuanku...]

Mmm...hiraukan itu saat ini, karena pada saat itu, siaran langsung dimatikan bersamaan dengan hasil judi dan notif misi dari Sistem FGO!

[Misi: Singularity F - Flame Contaminated City: Fuyuki —— Complete]

[Keberhasilan Pemain (Hayate) atas Misi:

1. Cegah Direktur Olga Marie untuk mengalami nasib tragis —— 5 Saint Quartz

2. Bunuh 100 Musuh (Baik itu Bone Soldier atau Servant) sebagai persyaratan misi selesai —— 1 Saint Quartz

3. Bebaskan Singularity F - Flame Contaminated City: Fuyuki —— 2 Saint Quartz

4. Kalahkan Saber Alter —— 5 Saint Quartz

5. Bunuh Pemain —— (Membunuh/Mengalahkan 32 Pemain = 64 Fragment Saint Quartz]

[Hasil: Selesai dengan sempurna]

[Hadiah untuk penyelesaian:

1. Gold Chest x2

2. Sirkuit Sihir +10

3. Saint Quartz x10]

[Pengumuman tambahan, karena judi para Pemain...Pemain Hayate menerima setengah penghasilan dari judi karena berhasil menang menebak]

[Hadiah Judi: 23 juta QP, 75 Saint Quartz, 33 Fragment Saint Quartz]

[Prompt: Selamat Kepada Pemain Hayate karena telah berhasil membunuh Servant Asli (Saber) untuk pertama kalinya]

[Hadiah: Tiket Pemanggilan Khusus Saber (Acak) x1]

Hayate: "....Apakah ada simbol di keyboard yang bisa mengekspresikan kegembiraanku sekarang?"