Chereads / FGO Nasional? / Chapter 20 - Hukuman Morgan

Chapter 20 - Hukuman Morgan

Chaldea, Markas Chaldea terletak di Antartika dan lebih tepatnya itu ada di tengahnya sehingga tidak ada negara yang bisa mengklaimnya. 

Arsitektur Chaldea dibangun 6000 meter di atas permukaan laut dengan bengkel bawah tanah di pegunungan bersalju di tundra alpine yang disembunyikan oleh badai salju tak berujung yang semakin diperkuat oleh Bounded Field.

Jika dilihat ke kejauhan melalui kaca transparan di samping kawasan lorong...

Angin dan embun beku menumpuk sepanjang tahun, membeku dalam pembekuan abadi, padat seperti lautan emas gurun gobi namun yang ini berwarna putih.

Berbeda dengan Chaldea dalam game, saat ini karena kemunculan para pemain, area yang dikenal sebagai Human Order Security ini telah berkembang ribuan kali!

Semua area telah sangat diperluas!

Meskipun area untuk istirahat para staf dan Master di Chaldea masihlah kecil....

Sungguh, Chaldea benar-benar pelit!

Saat ini, Hayate yang hanya memakai celana boxer, kaos oblong hitam dan handuk di kepalanya sedang duduk di tepi kasurnya.

Memikirkan hadiah dari pertarungan tadi, Hayate tidak bisa berpikir: "Buka sekarang?"

"Sirkuit Sihir awal dari semua Pemain adalah 10 dengan kualitas medium...Kecuali mereka bisa menarik Sirkuit Sihir dari pemanggilan atau bahkan Pose Sirkuit Sihir dari satu character..."

"Tapi itu tidak penting sekarang, paling tidak aku mendapat lima Sirkuit Sihir tambahan ini, kurasa tidak ada masalah dengan mengontrak satu lagi Servant, kan?"

Tentu saja remaja ini mengatakannya dengan suara yang lembut~

Lagipula masih ada Ratu Yandere di sisinya, dan dia tidak mau Ratunya mendengar kata-katanya tadi!

Membuka ponselnya, Hayate langsung mengklaim hadiah Sirkuit Sihir ini, dan segera jaringan berwarna hijau muncul di seluruh tubuhnya.

Buzz—

"Ugh..."

Rasa kesemutan itu membuat Hayate mengerang sejenak, sebelum akhirnya dia menghela nafas lega saat merasakan itu sudah hilang.

"Tidak ada rasa perubahan? Yah, lagipula milikku masihlah Sirkuit Sihir sampah!"

Dengan senyuman kecut, Hayate memikirkan ini sebelum akhirnya dia mengklaim Golden Chest terakhir dari hadiah.

[Prompt: Selamat karena telah memperoleh 2 juta QP]

[Prompt: Selamat karena telah memperoleh 1 Saint Quartz]

[Prompt: Selamat karena telah mendapatkan Baju Renang Scáthach (Versi Real Saint Graph Assassin)]

[Baju Renang Scáthach (Versi Real saint Graph Assassin)]

[Type: Real Saint Graph]

[Description: Baju Renang yang memiliki kemampuan untuk secara sementara mengubah seorang yang hidup untuk menjadi Servant sesuai versi Saint Graph yang dimiliki]

" !!! "

Dua hadiah pertama baik-baik saja, tapi hadiah terakhir...

Mengambil hadiah terakhir, disana muncul sebuah bikini berwarna ungu yang sangat menggoda!

Detail dan bahkan warnanya sangat, sangat...

Hayate: "J-Jadi...Apakah ini versi Saint Graph untuk Shishou yang masih hidup?! H-Huh! Yaa...Ini sangat berguna karena Shishou masih hidup...Tapi..."

Memegang kain lembut dari dua potong hal harta yang sangat berharga ini...

Pikiran remaja ini tiba-tiba berkeliaran menuju sebuah simulasi dimana sosok Scáthach yang memakai ini dan berbaring di kursi malas di pantai...

Kulit putih dan lembutnya ditambah dengan pancaran sinar matahari yang menyinari lekuk tubuhnya...

Senyuman malas namun menggodanya saat menatapku, ditambah dengan paparan dari bikini ini..

"Gulp..."

"Hayate, apa yang kau lakukan?"

Hayate: "Hyaa!— O-Oh, M-M-Mo-Mor-Morgan?! Kenapa kau disini?!"

Melihat sosok Morgan didepannya, Hayate berteriak sangat aneh dan dia langsung membuang "harta" itu kembali ke dalam GoB!

Tapi saat dia melihat Morgan yang memakai pakaian kasual setelan hitam panjang yang ditutupi oleh jaket kecil biru, Hayate tidak bisa tidak membelakkan matanya!

[Image: Morgan Kasual]

"Indah..."

Morgan melengkungkan bibirnya mendengar ini, tapi pada akhirnya dia bertanya: "Apa yang membuatmu terkejut tadi?"

"E-Ehh...Apa maksudmu?"

Mata biru pucat itu menatap Hayate dingin secara tiba-tiba, dan dia mendekat sambil mengangkat dagu Hayate disana!

Dengan saling menatap, Morgan berkata: "Kau tahu, aku benci jika kau berbohong padaku Hayate."

"...Aku, untuk saat ini, tidak bisa mengatakannya!" Hayate mengatakan ini dengan takut.

Tapi, tapi demi Shishou!

Demi Mizugi Shishou! Aku akan melindunginya dengan segenap jiwaku !!!—

Mata Morgan berkelibat dingin dan hidung kecilnya mendengus dingin dan kesal, "Baiklah, kurasa kau menyembunyikan sesuatu dariku."

Clack!

Suara jentikan jari terdengar, dan pada saat ini, Hayate tiba-tiba terjatuh ke kasur dengan kedua tangan dan kakinya diikat oleh sebuah tali sihir biru!?

" ??? "

Hayate membuka mulutnya untuk bertanya, "M-Morgan ??...."

"Diam!" Morgan duduk di tepi kasur sebelum akhirnya dia berbaring disamping Hayate: "Kau akan tidur seperti ini semalaman."

"T-Tunggu!— Kau, kau akan tidur disampingku?!"

Morgan mengangkat alisnya dan bertanya aneh, "Bukankah sudah jelas?"

Morgan: "Jadi, selamat malam...Master~"

[Hayate: "Uwaaaah— Ini penyiksaan! Ada wanita cantik disampingku tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa !!!!]

[Hmm...Kenapa, rasanya...mengantuk...Sial, ini Morgan...]

Melihat Hayate sudah terjatuh ke dalam mimpi, Morgan tiba-tiba menjentikkan jarinya lagi dan ikat di tubuh Hayate langsung menghilang.

Membungkuk, Morgan mengelus pipi Hayate dan berkata: "Bodoh, kau hanya harus jujur padaku. Paling tidak aku tidak marah."

"Selain itu, aku tidak keberatan tidur denganmu, tapi tidak sekarang...Selamat malam, Hayate."

Mengetuk kening Hayate ringan, Morgan tiba-tiba menghilang dari tempat dimana dia tadi berdiri.

------------

Keesokan harinya, sehari setelah kejadian Morgan vs Scáthach kemarin.

Waktu masihlah pagi-pagi buta disini, tapi saat ini, sesosok karyawan Chaldea tiba-tiba datang ke pintu seseorang di kawasan istirahat untuk memecah kesunyian...

Klik...Wurr...

Tanpa mengetuk pintu, sosok pria muda berambut kastanye itu masuk dan berteriak: "Oh, Hayate-kun, apa kau bangun?"

"Tunggu! Kau, Servant Hayate-kun? Tidak! Aku bukan musuh, jadi..."

Suara ceria dan akrab ini awalnya masih terdengar, tapi entah apa yang terjadi...itu tiba-tiba menghilang~

Tapi karena teriakan ini, Hayate yang baru saja bermimpi memegang Artoria di sebelah kiri dan Nero di sebelah kanan, terganggu dan terbangun!

"...Suara ini, Dokter Roman?"

Dia hanya menggumamkan nama terkenal di Chaldea ini dengan wajah bingung.

Awalnya memikirkan sifat pria itu, dia ingin melanjutkan berbaring dan terus tidur...

Tapi pemandangan lucu di depan pintu masuk ruangan benar-benar membuatnya tidak bisa duduk dan menonton saja!

Dokter Roman, tunggu aku dan jangan mati!

Hayate: "Aye? Kapan ikatan Morgan dilepas?"

Meski orang ini agak bingung, tapi dia masih bangkit segera dan maju ke pintu depan ruangan!

Alasan kenapa remaja ini bangun dengan cepat karena tadi dia melihat seorang pria muda berambut oranye kastanye yang berjas putih sedang dipenjara oleh sihir, dan itu masih dipenjara di udara!

Dokter Roman hanya bisa mengecilkan bahunya karena ini!

"Dokter !!!"

Saat melihat Hayate, Dr. Roman tiba-tiba menyentuh bagian belakang lehernya dan tertawa:

"Ahaha...Lama tidak bertemu, Hayate-kun....Selamat telah mendapatkan servant yang kuat!"

"..."

Hayate tidak segera merespon dan malah melihat ke samping dimana disana Ratunya sedang berdiri.

Jari telunjuk kanan Morgan menyala dengan kekuatan sihir, sedangkan jari telunjuk kirinya menunjuk ke arah Hayate.

Rambut peraknya yang agak berantakan menutupi bahunya, dan matanya dipenuhi amarah!

Ditambah wajah tidak senang karena dibangunkan oleh bel organik (Dokter Roman) yang berisik ini...

Dia bertanya,

"Master, apakah kau mengenalnya?"

Masalah seperti ini sangat mudah dijawab bukan~

Kebetulan mata Hayate berpapasan dengan tatapan penuh harapan dari Dokter Roman saat ini!

Hayate mengangguk padanya seolah mengatakan "serahkan padaku", sehingga membuat Dokter Roman tersenyum!

Hayate: "Yah, aku tidak mengenalnya."

"Jawaban yang bagus."

Dokter Roman: "T-T-T-Tunggu! H-Hayate-kun?!"

Sayangnya Morgan tidak mendengarkan dan segera meningkatkan output kekuatan sihir sehingga penjara itu menjadi semakin erat!

Hayate sedikit tercengang ketika lelucon itu menjadi seperti ini: "Morgan, kau... tidak akan benar-benar ingin menghukumnya, kan?"

"Mendobrak kerajaan raja ini, kejahatan itu pantas untuk dihukum mati!"

Pipi halus Morgan tidak menunjukkan kedutan berbohong sama sekali!

Melihat ini, Hayate mungkin menjadi lebih mengenai mengerti karakter gadis ini...

Dia, dia tidak bisa bercanda!

Dia sama sekali tidak peduli dengan hidup dan mati orang asing, dan sepertinya...hanya kata-katanya, yang efektif?

[Hayate: "Haha, memikirkan ini aku menjadi senang~"]

Tapi pada akhirnya dia memberi isyarat kepada Morgan untuk melepas dan menurukan dokter ini.

Morgan mendengus dan berkata, "Kau merepotkan Hayate."