"Ini bisa jadi senjata kita kalau dia nggak mau tolong kita, gimana?" ucap Salsa dengan senyuman manis.
Rena pun terkekeh. "Pastilah. Kita sesekali harus jahat, biar nggak di manfaatin sama orang lain. Bener nggak?" ucap Rena yang langsung dijawab satu anggukan oleh Salsa.
Bel pun berbunyi dengan sangat nyaring, semua murid yang masih berada di luar kelas pun berhamburan masuk ke dalam kelas dengan cepat dan langsung duduk di bangku mereka masing-masing. Tak lama setelah itu, guru matematika pun masuk ke dalam kelas Rena.
Salsa dan Rea bersamaan mengeluarkan buku tulis dan paket di meja, mereka saling pandang dengan menganggukkan satu anggukan, mereka terlihat seperti merencanakan sesuatu.
"Selamat pagi, buka buku paket halaman seratus delapan puluh lima. Kita lanjutkan materi minggu lalu. Ada tugas?" tanya Bu Atma.
"Tidak ada, Bu."
"Oke, soal yang ada di halaman 190 sampai 195 untuk tugas. Dikumpulkan saat ada pelajaran saya. Paham?"