"Tangan lo mana?" tanya Rean yang membuat Rena mengangkat kedua tangannya. Lelaki itu pun tersenyum senang dan langsung menggandeng tangan kiri Rena, lalu kembali melanjutkan langkahnya. Rena yang mendadak di gandeng pun hanya bisa tersenyum tanpa berkomentar apapun.
"Kenapa tiba-tiba minta gandengan?" tanya Rena setelah duduk di kursi.
"Kenapa? Nggak boleh?" tanya Rean yang hendak melepas gandengan itu, namun dengan cepat Rena mempererat gandengan itu.
"Boleh, kok, boleh. Ayo, makan."
"Gimana cara makannya?" tanya Rean yang menunjukkan tangan kanannya yang memegang erat tangan Rena.
"Oh, gue suapin, gimana?" tanya Rena yang paham dengan maksud Rean. Lalu mengambil piring milik Rean dan mulai memasukkan satu suap ke dalam mulutnya. Rean pun dengan senang membuka mulutnya lebar, dan mengunyah dengan bersemangat. Jarang-jarang bisa romantis seperti ini bersama dengan Rena.
Rena pun juga merasa sama.