"Apa dia Orion, ya?" gumam Vera mengangkat satu alisnya.
Vera langsung membalikkan badan saat melihat cowok itu yang beranjak berdiri dari duduknya, dan mempercepat langkahnya untuk menghindari dia. Ia mengurungkan niatnya untuk membeli minuman, rasa hausnya seketika lenyap. Yang ia pikirkan adalah menghindari cowok menakutkan itu.
"Woi, tunggu!" teriaknya.
Vera yang mendengar panggilan itu mencoba untuk mengabaikannya, dia mempercepat langkahnya, gadis itu tak menoleh sedikitpun. Jantungnya yang semakin berdetak lebih kencang membuat badannya menjadi panas dingin.
Tak ada yang tahu kalau Vera memang takut kalau bertemu atau bahkan mempunyai teman cowok. Sejak kejadian tiga tahun lalu, membuat Vera sangat takut dengan cowok.
Vera lebih baik sendirian daripada mempunyai teman cowok. Bukan berarti dia tidak menyukai suka cowok, karena ia masih menjadi perempuan normal. Namun, rasa takut yang berlebihan yang di miliki membuat ia lebih memilih menjauh dari cowok.