"Ini … buat Rena?" tanya Salsa memastikan.
"Iya, buat Rena. Kalung ini gue pesan ke senior, karena kebetulan keluarga dia jualan kalung ini. Gue hari ini mau jelasin semuanya ke Rena. Sekarang dia di mana?" tanya Rean.
"Gue juga enggak tau, tadi Rena kelihatan kecewa banget sama lo, jadi dia langsung pergi tanpa memberitahu mau ke mana."
Rean sedikit membelalakkan matanya lebar. "Rena lihat tadi waktu gue …"
Salsa menganggukkan kepalanya dengan senyuman tipis. Rean pun menepuk keningnya, lalu berlari cepat mencari keberadaan Rena. Apa gadis itu sudah berpikir yang tidak-tidak?
Rean sebenarnya tau kalau Rena sudah menyukainya sejak lama, tapi dia sendiri masih ragu dengan perasaannya. Dia merasa tak enak kalau hanya menyukai dengan setengah hati. Namun, sekarang sudah dipastikan kalau cowok itu sangat-sangat menyukai Rena. Dia tak mau membuat Rena semakin lama menunggu.