"Dompetnya lo bawa?" tanya Ryu dengan nada berbisik.
"Menurut lo?" tanya Rean dengan melirik Ryu sekilas.
"Mau lo apain?"
Rean menghela napas panjang dan perlahan menoleh ke Ryu dengan bibir membentuk senyuman paksa. "Besok gue kembaliin ke yang punya, kebetulan gue kenal sama orangnya."
Ryu mengangkat satu alisnya. "Lo kenal? Berarti … Rena juga kenal?"
Belum cowok itu menjawab, suara Rena membuat keduanya langsung menoleh.
"Gue kenal siapa?"
"Rena enggak kenal, dia … temen bokap gue," ucap Rean berusaha meyakinkan Ryu dan Rena dengan tersenyum se-natural mungkin.
"Oh, ya udah, ayo ke halte. Gue bantu bawa," ucap Rena seraya mengambil plastik yang ada di tangan Rean.
"Udah, gue aja yang bawa," ujar Rean seraya mengambil plastik itu lagi dari tangan Rena, dan berjalan lebih dulu menuju halte bus.
***
"Za, lo tumben beresin kamar lo sendiri?" tanya Ken yang membuat Reza sedikit terkejut dan langsung menoleh dengan tatapan sedikit tajam.