Rena duduk di samping Rean dengan mata melihat film, namun tangan memegang sendok dengan bergerak mengambil makanan di piring dan masuk ke dalam mulutnya.
Saat hantu tiba-tiba muncul, Rena langsung bersembunyi di lengan Rean. Berbeda dengan Rean yang tetap tenang menonton sambil makan.
"Hantunya udah lewat belum? Apa masih ada hantunya?" tanya Rena yang masih bersembunyi di lengan Rean.
"Re, jawab!" ucap Rena menepuk-nepuk paha Rean dengan kakinya.
"Reee!"
"Lo kenapa minta nonton film horror? Padahal lo takut sendiri."
"Kenapa lo ikut nonton? Padahal lo sendiri enggak takut sama sekali," sahut Rena yang membuat Rena menoleh ke Rena dengan menghela napas panjang.
Saat hantu tiba-tiba muncul, saat itu juga ada ketukan pintu yang membuat Rena sangat terkejut. Mereka berdua saling menatap dengan tatapan bingung, lalu meletakan piring di meja.
"Re, lo yang buka pintu. Kali aja Bi Asna yang dateng," titah Rena menatap Rean dengan tatapan takut.
"Mana mungkin Bi Asna?"
