"Sal, lo masih ada utang sama gue," ucap Hana dengan memberikan satu kaleng cola ke Salsa.
"Utang bakso di kantin? Berapa? Lima ribu, kan, ya?" tanya Salsa dengan wajah polosnya.
Hana yang mendengar itu menghela napas dengan tersenyum paksa. "Bukan itu!"
"Terus apa? Ohhhh gue tau!" seru Salsa yang membuat Hana tersenyum penuh harap dan senang karena dia sudah peka tanpa dia beritahu.
"Siomay dua hari lalu kan? Berapa? Sepuluh ribu, kan? Bentar, gue ambil dompet di kamar dulu," ujar Salsa yang membuat Hana seketika datar. Salsa yang hendak berdiri pun langsung di tahan oleh Hana.
"Bukannn ituu, Saalllsaa!"
"Bukan lagi? Terus apaan?"
"Hubungan lo sama kakak kelas, kok gue enggak tau lo punya kenalan kakak kelas? Sejak kapan? Di mana? Kok bisa? Gimana ceritanya?" tanya Hana dengan rentetan pertanyaan.
Tanpa kedua gadis itu ketahui, Reza yang duduk tak jauh dari sana seketika sedikit menoleh menatap Salsa saat mendengar kata 'kakak kelas'