Rena menatap wajah Yunbi lekat, perlahan bibirnya terangkat membentuk senyuman. "Makasih, Bi. Gue suka sama video yang lo buat, tapi gue sedih karena tadi enggak ada lo. Gue Cuma bisa ngelihat lo ada di dalam video doang."
Rena menghela napas panjang dengan menggenggam lembut jari-jari Yunbi. "Lo tau doa gue waktu make a wish? Gue cuma minta satu permintaan … gue mau lo cepat sadar dari koma. Itu aja, enggak ada yang lain."
"Maaf, gue belum buka kado pemberian lo. Gue bakal buka waktu lo udah sadar, Bi."
"Gue—"
Ceklek!
Ucapan Rena terhenti ketika seseorang membuka pintu ruang ICU. Dengan cepat gadis itu mengusap wajahnya, lalu tersenyum pada lelaki yang masuk ke dalam dengan menutup pintu perlahan.
Rena tampak tak asing dengan lelaki itu, tapi dia lupa. Rena terus melihat ke arah lelaki yang mendekat.
"Rena kan ya?" tanya lelaki itu yang berdiri di samping kiri Yunbi.
Rena mengangguk pelan dengan beranjak berdiri.