"Ryu, lo kenapa?" tanya Victor yang baru saja datang dan melihat Ryu melamun tak bersemangat.
"Gue harus gimana? Re-Rena udah—"
"Rena udah tau rencana lo?" tebak Victor yang hanya di jawab satu anggukan oleh Ryu.
"Bukanya lo bilang mau berhenti?"
Ryu menghela napas dan mengalihkan pandangannya ke jendela kelas. "Tapi Rena dengar obrolan gue sama Bagas tadi pagi."
Victor menghela napas. "Gue udah bilang kan sama lo, lo harus menghentikan semuanya dan jelasin ke dia, tapi lo enggak mau denger, dan bilang kalau Rena enggak akan tau. Tapi sekarang? …
"Udah terlambat, Ryu."
***
"Gimana? Ketemu?" tanya Nathan saat bertemu dengan Rean dan Josen.
Mereka berdua menggelengkan kepalanya. "Kita keluar sekolah, berpencar. Kalau udah ketemu saling kasih kabar. Buruan, sebelum gerbang di tutup. Tadi di luar enggak ada sapam, kita bisa keluar tanpa ada hambatan!" jelas Nathan yang hanya di jawab satu anggukan oleh mereka.