"Lo suka sama Rena?"
"Gue ngelakuin ini karena peduli. Dia sahabat gue, dan gue melindungi dia dari cowok macam lo!"
Ryu beranjak dari duduknya, lalu berjalan mendekati Rean dengan langkah yang melambat. "Cowok macam gue? Lo tau apa tentang gue? Gue emang mempermainkan Rena, tapi itu dulu!"
Rean berdecak pelan sambil tertawa kecil. "Dulu? Dan sekarang lo mulai suka sama dia? Apa lo yakin kalau Rena tau tujuan awal lo, dia bakal maafin dan temenan lagi sama lo? Rena bukan gadis polos yang lo kira!"
"Gue pastikan kalau Rena enggak akan tau tujuan awal yang gue rencanain, dengan itu … gue bakal resmi pacaran sama Rena. Enggak ada pacar pura-pura, tapi pacar sungguhan," ujar Ryu dengan tersenyum, lalu kembali duduk di kursi tunggu.
Rean melirik Ryu sekilas dengan tersenyum menyeringai. "Enggak akan gue biarin, dan gue pastikan, cepat atau lambat Rena akan tahu rencana awal lo dengan sendirinya, Ryu."