"Mau neduh dulu nggak?" teriak Ken dari belakang.
"Ha? Neduh? Ngapain? Udah basah kuyup bego!" Bukan Reza yang menjawab, melainkan Hana. Ia sudah kedinginan, ia ingin cepat-cepat sampai asrama dan berendam air hangat.
Mereka pun sudah sampai di asrama. Dena – pemilik asrama – itu menyambut mereka, ia langsung berlari kecil menghampiri mereka yang sedang melepas sepatu, dan kaos kaki mereka yang sudah sangat basah.
"Kalian tidak bawa jas hujan?" tanya Dena dengan nada khawatir.
"Lupa," jawab Hana tersenyum lebar. Dena hanya menggelengkan kepalanya.
"Ya udah, kalian langsung mandi dan makan malam bersama ya," ujarnya memberikan handuk pada ke empat orang itu satu persatu. Mereka hanya mengangguk dan langsung mengeringkan rambut dengan handuk terlebih dahulu.
"Hari ini ada yang di jemput sama orang tua lagi ya, ma?" tanya Hana menatap Dena.
Wanita paruh baya itu tersenyum sambil mengangguk. "Kenapa?" tanya Dena yang langsung di jawab satu gelengan oleh Hana.