Terus kenapa kamu bisa akrab dengan Rezvan?"
"I-itu saya tidak tau, Bu. Pertama kali bertemu di ruang guru bu, terus Rezvan mengantarkan saya ke kelas, dan pulangnya dia menyuruh saya untuk datang ke rooftop," jelas Rena tanpa di tutupi. Memang seperti itu awalnya dia bisa dekat dengan Rezvan.
"Kenapa dia mengajak kamu ke rooftop? Padahal belum kenal dekat."
Rena menelan salivanya bersusah payah, karena yang dia bahas di rooftop pada saat itu adalah masalah privasi Rezvan, tak mungkin dia menceritakan semua masalah Rezvan ke Bu Fara.
"Maaf, Bu. Bukannya enggak mau cerita, tapi yang dibicarakan Rezvan saat itu adalah masalah dia dengan teman dan penggemarnya saja, Bu. Tidak lebih," ucap Rena.
Bu Fara tersenyum sambil mengangguk-angguk. "Pantas saja dia mau dan sangat ingin berteman lebih dekat lagi sama kamu, Rezvan beruntung bertemu dengan orang baik seperti kamu. Di study tour Rezvan masuk ke kelompok kamu ya, enggak apa kan?"
Rena tersenyum canggung. "I-iya, Bu."
