"Dari mana lo berdua? Lama bener," protes Rean ketika Rena turun dari mobilnya sambil menyengir.
"Kepo lu, lo sendiri kenapa ada di depan?" tanya Rena yang bingung melihat Rean berdiri di depan pagarnya.
"Suka-suka gue lah," sewot Rean melihat kedua tangannya di atas dada bidangnya.
"Mau ke gym?" tanya Karen yang baru saja keluar mobil. Rena yang mendengar itu seketika tertawa. Rean pergi ke gym? Sejak kapan? Bahkan, Rena tau kalau cowok itu tidak suka pergi ke tempat gym, dia lebih memilih olahraga sendiri daripada harus datang ke gym.
"Lo kenapa ketawa?" tanya Rean beralih menatap Rena.
"Lucu aja, lo pergi ke gym? Hm, meragukan."
Rean berdecak pelan. "Meragukan? Bukannya lo udah liat otot gue di perut, hm?" tanya Rean dengan nada menggoda. Karen menatap Rena dengan cemburu, gadis itu menelan salivanya sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu.
"Enggak sengaja lihatnya!" ucap Rena membela diri.