Karen membukakan pintu untuk Rena, dan memutari mobilnya menuju kursi pengemudi. Sebelum itu, mereka sudah pamit pada teman-teman Rena.
Mobil itu melaju meninggalkan sekolah. Josen yang melihat itu langsung menyenggol lengan Yunbi. "Lo percaya kalau diantara mereka cuma sekedar sahabat?" tanya Josen yang membuat Yunbi menoleh sekilas menatap Josen.
"Kenapa emang?"
"Gue ngerasa ada—"
"Mulai deh! Jangan sok tau! Udah deh, Rena itu cewek baik, jadi banyak yang ngantri buat temenan sama dia. Emangnya lo!" ucap Yunbi yang langsung berjalan meninggalkannya.
"Gue kenapa? Jangan salah! Banyak cewek yang antri buat jadi pacar gue, tapi emang gue tolak. Karena gue masih belum menyerah buat dapetin Rena," ujar Josen yang mengejar Yunbi menuju tempat parkir.
"Dan gue satu-satunya orang yang enggak ngebolehin lo jadian sama Rena!" timpal Rean yang sedang memakai helm-nya.