"Untuk kelas sepuluh, silakan untuk berkemas dan langsung pulang. Karena besok kemah, hari ini pulang lebih awal. Ingat! Waktu ini digunakan untuk menyiapkan bahan yang harus di bawa besok! Sehingga tidak ada alasan untuk lupa karena ketinggalan!"
Semua murid di sekolah langsung bersorak senang dan mengemasi semua bukunya. Guru itu langsung berjalan keluar meninggalkan sekolah.
"Kapan lagi pulang cepet, dah kuy mabar," ucap Aldo yang membuat beberapa teman tertawa.
"Ren, lo udah bilang ke Karen?" tanya Rean yang membuat Rena menepuk keningnya.
"Oh, iya. Gue lupa. Ponsel gue low bat lagi, pinjem ponsel lo dong," ucap Rena berjalan ke bangku Rean.
"Ponsel gue … juga low bat," ucap Rean yang membuat Rena menghentikan langkahnya dan memutar bola matanya malas.
"Hm? Low bat? Perasaan tadi—"
"Low bat, udah gue pake buat main game!" ucap Rean memotong ucapan Josen.
"Hm? Reza kan ya?" tanya Josen menoleh pada Reza – murid baru yang duduk di belakangnya.