"Bi! Buruan, ih. Cerita!" ucap Rena dengan mendesak Yunbi agar segera bercerita.
"Cerita apa? Tidak ada yang perlu di ceritakan," sahut Yunbi dengan tersenyum tipis.
"Nggak mungkin! Itu lo—"
"Ssstttsss, diem! Tuh, Pak Ritmo dateng. Mau dihukum?" tanya Yunbi dengan mengintimidasi Rena
Rena hanya menghela nafas, dan langsung ikut mengeluarkan buku pelajaran. Namun, ketika guru itu masuk kelas, beberapa orang masuk ke dalam kelas dengan membawa kursi. Semua murid yang di kelas tampak bingung dengan tambahan kursi yang berjumlah empat.
"Kenapa ada tambahan kursi?" tanya Rena yang membuat ketua kelas langsung menoleh menatap Rena.
"Bakal ada murid baru," jawab Yuda yang membuat Rena mengerutkan alisnya.
"Empat orang langsung? Itu ada kursi kosong di samping Alif," tanya Rena bingung.
"Itu kan kursi di Sano, dia belum masuk sekolah," jelas Yuda yang membuat Rena mengangguk-angguk.