Setelah satu jam mendengarkan pengarahan dan mencatat yang harus di bawa, semua murid langsung berlarian ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar. Namun, tidak untuk Rena yang berjalan di koridor bersama Rean. Yunbi sudah ke kantin bersama Josen.
"Ren, makan di kantin, yuk," ajak Rean yang menghentikan langkahnya.
Rena menatap Rean dengan tatapan keheranan. "Tumben lo ngajak ke kantin? Biasanya juga lo bawa bekel," ujar Rena bingung.
"Hari ini enggak."
"Kenapa enggak bilang diawal?" tanya Rena sambil mendengus.
Rean hanya menyengir dan berjalan lebih dulu dengan menarik tangan Rena lembut. Rena tersenyum saat menatap punggung Rean. Punggung yang sedikit lebar dari punggungnya, dan tinggi badan yang lebih tinggi darinya.
Padahal ketika masih kecil, Rena lebih tinggi dari Josen. Baru sekarang dia menyadari kalau Rean sudah jauh lebih tinggi darinya.