"Mereka kenapa ngelihatin gue kek gitu?" tanya Rena berbisik.
"Karena lo berdua sama gue, peluk-peluk lagi," jujur Ryu menjelaskan.
"Gue meluk lo?" Rena memukul pelan lengan Ryu sambil mengatakan, "Ini juga salah lo! Lo sendiri ngapain bawa motor kenceng gitu? Sengaja biar gue peluk lo?!" tanya Rena dengan ketus.
Ryu menyengir. "Iya, gue emang sengaja, kenapa?"
Rena tak menjawab, dia hanya memutar bola matanya malas dan memilih untuk melangkahkan kaki meninggalkan Ryu. Namun, baru beberapa langkah, Ryu kembali memanggil Rena dengan sedikit berteriak.
"Renn!!"
Rena menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya. "Apa lagi?" tanya Rena dengan sedikit berteriak. Ryu memegang kepalanya seolah-olah memberikan kode untuk gadis itu, tapi gadis itu terlalu malas untuk berpikir, sehingga dia tidak tahu yang dimaksud oleh cowok itu.
"Hah? Apaan, sih?"
"Helm lo, goblokk!" teriak Ryu yang langsung membuat Rena tersadar. Dia memegang kepalanya yang masih mengenakan helm.