Chereads / Judgment and The Beginnings / Chapter 2 - Chapter 1 – Sesuatu

Chapter 2 - Chapter 1 – Sesuatu

Cahaya Jingga Ke-emasan menandakan bahwa hari sudah sore. Perjalanan ku menuju Restoran kurang lebih adalah 30 menit karena aku menggunakan sepeda. Di Perjalanan ku, aku selalu melihat pemandangan dengan sebaran pantai dan langit jingga yang indah, namun aku melihat sesuatu yang aneh di area pantai, "Apakah di sini ada naga?" itulah yang terbesit di pikiran ku ketika melihat itu. Namun aku meyakini bahwa aku salah lihat dan melanjutkan perjalanan menuju restoran.

"oii Tatsuya, kau telat lagi loh!"

Ini adalah manager ku, Kyogoro-san sekaligus salah satu manusia yang ku benci.

"Maaf Kyogoro-san"

"Hm...gaji mu untuk bulan ini ku potong"

Ooww....shitttt !(teriakku dalam hati dengan nada layaknya actor Will Smith )

Dengan perasaan yang sedikit jengkel, aku pun masuk dan segera berganti pakaian di ruang ganti. Ku ingatkan, pekerjaan ku adalah office boy di restoran ini bukan Pelayan. Memang mirip tapi ini berbeda, tugasku adalah merapikan meja dan kursi, membersihkan lantai, dan membersihkan serta merapikan dapur. Terkadang disaat semua Pelayan sedang sibuk, aku juga ikut membantu.

Waktu menunjukkan Pukul 00.00 Malam, memberitahukan bahwa restoran harus tutup. Aku yang tidak dekat dengan pegawai lain pun langsung bergegas untuk pulang, tetapi ketika aku ingin mengayuh sepeda ku, aku dihentikan oleh Kyoko Rin, Manusia paling ku benci.

"Tatsuya, maukah kau menemani ku pulang?"

Aku pikir nenek lampir ini menggoda ku dan shit…..aku malah tersipu malu….shit…!. Namun aku mengiyakannya dan menemaninya pulang, lagian rumah ku satu arah dengannya jadi kupikir itu tidak apa apa dan juga tidak baik untuk seorang wanita pulang sendirian malam malam begini.

"Kamu tidak punya pacar?" Tanya Kyoko kepadaku

"Hah? Wanita itu menjengkelkan dan aku membencinya" Jawab ku

"Begitu ya, berarti kau membenci ku dong….." balas dia

"hmm…..bisa dibilang beg-"

Tiba-tiba terdengar suara gemuruh ombak yang sangat besar, aku dan kyoko dengan reflek langsung melihat ke arah pantai, namun aku tidak melihat apapun. Tetapi Kyoko menjadi pucat dan Nampak seperti ia melihat sesuatu.

"Hei, kau tidak apa-apa?" Tanya ku kepada dia

Awalnya dia tidak menjawab namun kemudian ia berkata dengan pelan:

"A…aku meli…hat Mon…ster"

Seketika aku langsung teringat apa yang kulihat sore itu ketika dalam perjalanan menuju restoran. Kemudian aku menenangkan kyoko dengan mengatakan bahwa ia salah lihat, hari semakin malam dan aku mengajaknya untuk cepat pulang.

Keesokan harinya, saat bekerja, Kyoko tidak masuk dengan alasan sakit. Aku mengira bahwa ini ada hubungannya dengan apa yang terjadi semalam. Waktu menunjukkan pukul 00.00 dan aku segera pulang. Dalam perjalanan aku terhenti karena melihat Kyoko yang sedang berdiri didekat pantai, "apa yang sedang ia lakukan" pikir ku. Awalnya aku ingin mengabaikannya namu Aku malah menghampirinya, dan bertanya sambil memegang pundaknya "Hei, Apa yang kau lakukan disini?". Dia sama sekali tidak merespon dan bergumam sesuatu :

"Esok Adalah Akhir... Esok Adalah Akhir… Esok Adalah Akhir… Esok Adalah Akhir…"

"Hei sadarlah" teriakku sambil menampar pelan pipinya

Kyoko kemudian pingsan, aku memanggil ambulan untuk membawa nya ke rumah sakit. Memang Malam itu adalah malam yang sepi namun aku merasa bahwa sesuatu akan segera terjadi.