Dina Baskoro tidak bisa menahan cemberut saat dia mendengarkan komentar yang dibuat oleh orang-orang di sekitar situ. Tidak! Dewi Indriyani sama sekali bukan orang seperti itu, dia telah dijebak.
Pemberitahuan itu jelas mengubah fakta yang sebenarnya terjadi. Dina Baskoro melihat pemberitahuan itu dan berpikir dengan marah bahwa Ajeng terlalu berlebihan.
Seseorang yang telah berbuat salah tidak dibantu menyelesaikan masalahnya, tapi malah mengeluarkan surat edaran seperti ini untuk mengkritik, bukankah ini penyalahgunaan kekuasaan?
_ _ _ _ _ _
Ketika Dina Baskoro memikirkan hal itu, dia tidak bisa menahan perasaan kesalnya dan dia dengan cepat berjalan kembali ke kelas. Dia ingin menghibur Dewi Indriyani dan mencoba membuatnya untuk tidak mempermasalahkan kata-kata yang ada di papan buletin.
Tapi ternyata, Dewi Indriyani tampak tenang, seolah tidak terpengaruh sama sekali. Dan ketika dia melihat Dina Baskoro datang, dia tersenyum.