Ketika Dina Baskoro selesai berbicara dengan sikap yang sangat serius, dia berjalan di depannya dari belakang, dan kemudian memeluknya.
"Berjanjilah, kamu tidak akan bekerja begitu keras di masa depan. Jika kamu tidak bisa menyelesaikan pekerjaan itu, coba minta Aditya atau Rahmi untuk membantu."
"Jika kamu lelah dengan semuanya sendiri, aku juga akan merasa tertekan."
Teddy Permana merasa hatinya hangat dan tersenyum sambil mengusap rambut gadis itu, "Oke, aku berjanji, tidurlah duluan."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Keesokan harinya, Dina Baskoro pergi ke kampus.
Hasil ujian Dina Baskoro telah meningkat pesat. Kerja keras dan menghabiskan sepanjang hari di perpustakaan bersama Dewi Indriyani dan mengulas pelajaran bersama.
Hasil ujian Rudi Sadana dan Wiryawan Hadi juga meningkat pesat. Dari awal, mereka secara bertahap mendekati lima puluh teratas di departemen.