"Teddy Permana, aku tidak akan pernah melakukan ini lagi, jangan marah."
Teddy Permana menatap wajahnya dengan lekat-lekat, tetapi rasa dingin di hatinya semakin dalam.
Dia dengan tulus merasa bahwa gadis di depannya benar-benar berubah.
Di masa lalu, Dina Baskoro adalah orang yang sangat sombong, dia tidak akan pernah menundukkan kepalanya di depan Teddy Permana bahkan jika dia salah, tetapi Dina Baskoro saat ini membuatnya merasa aneh.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Dina Baskoro merasa sedikit bersalah.
Tatapan mata Teddy Permana yang tak berdasar membuat orang merasa tidak nyaman, Dina Baskoro tahu bahwa dia belum tenang.
Tiba-tiba, karena suatu alasan, Dina Baskoro dengan cemas mendekat ke pangkuan Teddy Permana, dan dengan perlahan meletakkan bibir merah mudanya di bibir tipis Teddy Permana yang dingin.
Tapi Teddy Permana tidak menanggapi.