Mereka hampir mati tadi, tapi bagaimana dengan wanita ini? Akhir-akhir ini, dia di sini untuk berbelanja atau istirahat. Tidak ada gunanya. Apakah dia pikir dia datang untuk rekreasi?
Memikirkan hal ini, Aditya dengan sengaja berkata dengan masam, "Hei, apakah kamu ingin tahu mengapa Teddy Permana terluka?"
Dina Baskoro diam menatapnya.
"Sejujurnya, dia tadi mencoba memblokir peluru untuk Intan Larasati, sehingga dia terluka. Ck ck, ini pertama kalinya aku melihatnya, Teddy Permana bersedia berkorban untuk seorang wanita, bahkan tidak memperdulikan hidupnya sendiri!"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Aditya merubah ekspresi wajahnya saat dia berbicara, nadanya jelas disengaja.
Dina Baskoro segera mengerutkan kening.
Dia ada di sana pada saat itu, dan bukan karena dia tidak memahami situasinya. Aditya berkata seperti ini mungkin ingin memicu perselisihan.
