Dina Baskoro berpikir dan kemudian berkata, "Saya mendengar Laras Baskoro mengatakan bahwa obat ini adalah obat penenang, sangat efektif. Saya baru-baru ini hanya kurang tidur, keadaan mental sudah buruk, jadi ingin mencoba."
Pelayan itu mendengar penjelasannya dan tidak berpikir terlalu banyak lagi, jadi kemudian mengangguk, "Oke."
Dina Baskoro tiba-tiba memerintahkan lagi, "Jangan beri tahu Ayu Kartika tentang ini."
Kepala pelayan itu mengangguk, "Saya mengerti."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Kemudian Dina Baskoro mengeluarkan ponselnya dan menelepon Teddy Permana.
"Ada apa?" Suara dingin Teddy Permana, terdengar melalui telepon, terasa sedikit lebih hangat.
Dina Baskoro tersenyum tanpa sadar di sudut mulutnya.
"Aku tidak bisa kembali untuk makan malam ini, ayahku sakit, aku ingin merawatnya di sini, apakah tidak apa-apa?" Dina Baskoro bertanya dengan lembut.
Teddy Permana mengangguk sedikit dan mengiyakan.