Sejak Layla pergi bekerja, dia tidak pernah kebagian shift pagi. Beberapa orang di kafetaria menjaganya. Meskipun dikatakan bahwa mereka semua mendapatkan apa yang mereka butuhkan, mereka tidak dapat dianggap remeh. Jika Layla tidak tinggal di asrama rumah sakit hari ini, Ia dapat tinggal di sini. Pokoknya, bisa tidur, itu sudah cukup baginya.
Sekarang, ia tak bisa tidur lagi. Jadi, Layla lebih memilih mulai bekerja lebih awal.
Langit masih gelap, tapi ada beberapa lampu di gedung rawat jalan tepat di depannya, dan nyala lampu itu menembus keluar sehingga dia bisa sedikit melihat jalan . Layla mengenakan kemeja dan celana panjang dari linen, merasa agak kedinginan. Dia berlari ke kafetaria.
