"Segala berubah membuatku berada dalam pilihan ang selalu aku hindari, aku sangat mempercayaimu namun kenyataan memaksaku untuk meragukanmu."
Sosok hitam yang bersembunyi dalam terus mengikuti perempuan berambut panjang hitam kemanapun ia pergi. Setelah melihat pintu rumah besar di hadapannya tertutup rapat, Ryung Joon tampak menoleh kecil ke arah ujung gang yang gelap. Tatapan sejuknya berubah tajam dan senyum di bibirnya menghilang dalam hitungan detik, melihat sosok itu membalikkan badannya pergi Ryung Joon pun ikut membalikkan badannya mengambil langkah cepat mengejar sosok itu. Langkahnya terhenti waspada melihat sosok yang terbungkus jubah hitam itu telah berdiri menunggunya di bawah sinar redup lampu jalan, kerutan pun langsung menghiasi kening Ryung Joon curiga melihat sikap tidak biasa itu. Ia mengambil langkah berani mendekati sosok misterus itu sambil memasukkan kedua tangannya santai ke dalam saku celana, langkahnya terhenti tak jauh di depan sosok itu dan mata tajamnya mengamati sosok itu lekat - lekat penuh kewaspadaan.
Suasanan dingin pun menyelimuti jalanan hening itu, Ryung Joon tampak menyipitkan matanya menyadari sesuatu dan membuka mulutnya memecahkan keheningan
"yang kau inginkan bukan Sa Rang rupanya" ungkapnya menebak.
Sosok itu tampak mengeluarkan tangannya menuju penutup kepala yang menutupi wajahnya sambil membuka mulutnya "aku tidak peduli tentang Sa Rang, karena yang aku inginkan adalah Ren" timpalnya yakin menunjukkan wajahnya menatap lurus Ryung Joon. Senyum miring tersungging perlahan di ujung bibir Ryung Joon melihat pria dengan rahang tegas yang familiar di balik tudung hitam itu, ia menghela nafas kecil dan kembali membuka mulutnya
"sangat menarik" ucapnya seakan ia sudah menduga siapa sosok di balik jubah itu.
***