"Aku menutup mataku rapat - rapat, aku berpura - pura tidak mengetahuinya. Aku tidak siap menghadapi kenyataan kalau kita berbeda, sampai takdir mengakhiri hubungan kita."
Ren menoleh ke sekeliling panik melihat eomma dan appa menghilang terbawa angin dalam hitungan detik "eomma.. appa.." panggilnya datar. Tubuhnya bergetar ketakutan, jantungnya pun berdetak sangat cepat "eomma.." panggilnya lagi, tak kunjung mendengar jawaban air mata pun mulai menetes dari ujung matanya perlahan "APPA!!" teriaknya keras. Ryung Joon menarik lengannya cepat membalikkan tubuh Ren
"Ren tenanglah" sahutnya lembut
kepanikan Ren sudah mencapai batasnya, air mata semakin deras mengalir "eotteohgehae.. jebal.. jebal oppa.." mohonnya sambil meremas kuat baju Ryung Joon.