Setelah lama aku standbye di acara perlombaan nya Fazri, akhirnya perlombaan pun selesai. Dan sekarang waktunya pengumuman juara juara nya.
Pembawa acara pun mengajak para peserta lomba untuk naik keatas panggung.
"Assalamualaikum. Sekarang tibalah saat pengumuman kejuaraan. Berdasarkan penilaian para juri, saya disini akan menyampaikan
- Juara yang ke tiga, yaitu bernama Dava Muhamad. selamat untuk Dava anda mendapatkan uang tunai sebesar 2juta rupiah dengan satu buah tasbih gelang yang terbuat dari emas dan logam mulia, serta sertifikat lomba. sekali lagi selamat untuk sodara Dava.
- Juara kedua, bernama Anisa Fitriyani. Selamat untuk Anisa, anda mendapatkan uang tunai sebeesar 3juta rupiah dengan satu buah tasbih gelang yang terbuat dari emas dan logam mulia, serta sertifikat lomba. Sekali lagi selamat untuk sodari Anisa.
- Dan juara yang pertama bernama Fazri Aditama. Selamat untuk sodara Fazri anda merupakan juara pertama di perlombaan ini. Anda mendapatkan uang tunai sebesar 5juta rupiah dengan sepasang tasbih gelang yang terbuat dari emas dan logam mulia, serta serifikat lomba. Sekali lagi selamat untuk juara pertama kita Fazri Aditama.
Hadiah akan diberikan langsung oleh ketiga juri kita, saya persilahkan.
Oke terimakasih untuk para juri yang telah memberikan hadiahnya kepada pemenang pemenang kita, semoga hadiahnya bermanfaat dan berkah ya, dan jangan lupa untuk terus mengasah bakat kalian. Peserta dan dewan juri pun dipersilahkan untuk berfoto foto terlebih dahulu.
Setelah selesai, host kembali bersuara.
Sampai jumpa diperlombaan selanjutnya ya, Wasalamualaikum" Ucap pembawa acara itu sambil mengakhiri perlombaan.
"Wihh Fazri juara pertama ra" Ucap Nisa.
"Iya Nis Alhamdulilah, aku ikutan bahagia" Ucapku.
"Yaudah kan udah selesai nih ngapain kita masih disini, orang lain udah pada bubar juga" ucap Nisa.
"Hehe iya ya, ayo kita pulang kalo gitu" ucapku.
Saat hendak keluar ditempat perlombaan itu, aku mendengar ada seseorang yang memanggilku. Akupun menghentikan perjalanan dan langsung menoleh ke belakang.
"Kayra" Panggil suara itu dan ternyata Fazri.
"Eh Iya Faz ada apa?"
"Makasih yah udah hadir di perlombaanku, ini buat kamu" Ucap Fazri sambil menyodorkan tasbih hadiah dari kejuarannya itu.
"Iya samasama, loh ko dikasih ke aku?" Tanya ku.
"Iya ini spesial buat kamu, yaudah Asalamualaikum" Ucap Fazri sambil meletakan tasbih itu di telapak tangan Kayra, lalu dia pun pergi meninggalkan ku.
"I iya waalaikumsalam, makasih yaa" Ucap Kayra berteriak agar Fazri mendengar ucapan Kayra. Namun nihil gak ada jawaban dari Fazri, mungkin dia ngak mendengarku.
"Ciee cieee ada yang dikasih hadiah spesial tuh" Ucap Nisa menggoda Kayra.
"Apaan sih Nis ngeledek aja" Ucapku.
"Hehe yaudah yaudah kita pulang aja yu" ucap Nisa sambil menarik tangan Kayra agar meninggalkan tempat ini.
*****
Sesampainya dirumah.
"Assalamualaikum" Salam kayra sambil memasuki rumahnya dan langsung pergi ke kamar nya karena gak ada satu orang pun yang menjawab salam Kayra, rumahnya pun sepi sekali.
Akupun terduduk di tepi ranjang dan mulai melihat lihat tasbih yang telah di berikan Fazri untuk ku.
"Padahal tasbih ini hadiah perlombaan nya, dan pasti spesial banget untuk fazri, terus kenapa dia bilang spesial buat aku?" Fikirku mulai merasakan bingung karena perkataan Fazri tadi.
"Apakah Fazri masih mencintaiku?