Toktoktok
"Evelyn, kamu harus mau makan ini kenapa sih anak kamu pah? "
Evelyn hanya menutup kedua tangannya karna tidak ingin bertemu dengan siapapun kecuali Gavin, mantan kekasihnya. Tiba-tiba pintu terbuka, dihadapan Evelyn sekarang adalah sosok Gavin. Evelyn berdiri lalu menggelengkan kepalanya menyadari bahwa itu sosok papahnya bukan Gavin.
"Evelyn, apa yang kamu lakukan? Kan mamah sama papah sudah bilang, Gavin itu hanya main-main sama kamu sayang, sekarang buktinya kamu ditinggal di Jerman kan? Apa bukti yang bisa Gavin berikan ke kamu? Pacaran 5 tahun gak menjamin Evelyn, sekarang kamu harus fokus dengan Ujian kelulusan biar kamu bisa masuk Universitas terbaik, papah gamau tau kamu harus lolos. "
Evelyn menatap Papah yang baru saja keluar dari kamar Evelyn, Evelyn hanya bisa meratapi kepergian Gavin yang meninggalkan tanpa berunding dengan dirinya.
5 bulan kemudian
Evelyn baru saja keluar dari SMAnya dengan membawa selembar kertas dimana dirinya ingin memberikan ke kedua orang tuanya, Evelyn melihat mobil papahnya sudah tiba. Rasa senang pun menyelimuti dirinya, Evelyn langsung menghampiri mobil Papahnya, "Selamat pagi Evelyn, gimana hasilnya? "
Evelyn tidak terkejut dengan apa yang pasti papahnya akan tanyakan, "Evelyn lolos pah di Universitas XY pah. "
Papah melihat selembar kertas yang Evelyn bawa dan tersenyum bahagia, "hari ini juga papah antar kamu ke sana ya kita daftar langsung. "
Evelyn bahagia dengan cepat Evelyn masuk kedalam mobil Papah menuju universitas tersebut, sesampai disana tiba-tiba papah menerima telfon bahwa harus segera kembali ke kantor, membuat Evelyn mau tidak mau harus masuk sendirian.
Evelyn berjalan masuk sambil melihat beberapa orang yang keluar masuk seperti dirinya, Evelyn berhenti diruang administrasi untuk menanyakan proses daftar ulang bagaimana. Evelyn diantar dibagian daftar ulang, mulai mengumpulkan berkas sampai mengisi data diri. Setelah selesai, Evelyn melihat perempuan cantik duduk disebelahnya, perempuan itu tersenyum kepada Evelyn, "Hai Aku Sharon, kamu mahasiswa baru? "
"Aku Evelyn, iya kamu juga? "
"Oh namanya Sharon cantik juga sesuai namanya. " batin Evelyn
"Ambil jurusan apa kalau boleh tau kamu Evelyn? "
"Hm, Ambil desain komunikasi visual. "
Sharon memancarkan wajah bahagia, "wah kita sama dong,semoga kita sekelas ya. "
Tiba-tiba ponsel Sharon menyala, "Eh maaf ya aku harus balik ke studio nyelesaiin hasil karya, bye Evelyn. "
End