"Tidak ada apa-apa."
Begitu jawaban itu dilontarkan, Keempat makhluk yang ada di hadapan Mihai langsung memutar bola mata secara serentak.
"Menyerahlah, Mihai," gumam Daniela dengan ekspresi bosan.
"Kau tidak pandai berbohong," tambah Daniel dengan ekspresi yang sama bosannya.
Kedua orang dewasa mengangguk setuju.
Mihai berkedip beberapa kali, bingung antara ingin menyangkal atau mengakui saja, dan pada akhirnya ia hanya bisa menghela napas berat. Wajahnya menjadi semakin suram dan gelap. Namun, ia tetap bersikeras mengatakan, "Sudah kubilang, tidak ada apa-apa."