["Hah … hah…."
Mihai berlari menyusuri jalanan sempit yang menanjak. Di sekelilingnya hanya terlihat pepohonan gersang yang hitam legam. Cahaya bulan purnama menerangi jalannya sehingga membantunya memilih rute yang terbaik untuk ia tempuh.
'Apa yang terjadi? Di mana ini?'
Mihai kebingungan. Ketika ia tersadar ia telah berlari. Ia ingin berhenti tapi kakinya tidak mau mendengar perintah.
Baju yang ia pakai pun merupakan baju panjang berlapis yang merupakan pakaian khas kaum half-beast. Namun, seumur hidupnya, Mihai belum pernah mengenakan pakaian itu karena ribet. Wajahnya juga ditutupi oleh sebuah cadar tipis.
'Ahh … ini mimpi yang biasa…'
Mihai akhirnya menarik kesimpulan itu dan tidak lagi berusaha untuk menghentikan dirinya di dalam mimpi.
Sambil berlari, telinganya terus berputar ke segala arah, seperti sedang berusaha mencari sesuatu dari sekelilingnya.