Luca dan Mihai berlari kecil menuju teras kediaman yang memiliki kanopi untuk berteduh. Tidak mereka sangka hujan akan tiba-tiba turun padahal selama berada di pantai, langit begitu cerah. Untungnya, mereka sudah berada di halaman depan kediaman ketika hujan ini mulai mengguyur tanah.
Seperti menyadari kepulangan mereka, pintu kediaman terbuka dan Ecatarina serta kedua anak kembarnya keluar dengan beberapa buah handuk kering.
"Selamat pulang kembali, Tuan, Mihai, dan Tuan Muda. Ayo masuk dan keringkan badan kalian agar tidak masuk angin," ujar Ecatarina seraya membungkuk hormat.
Kedua kembar itu segera menyodorkan handuk, masing-masing satu kepada mereka.
"Jangan sampai masuk angin, Mihai!" seru Daniel ketika ia sampai di depan Mihai.
"Kami tidak mau mengurusmu yang sakit, menyusahkan," tambah Daniela lalu keduanya terkikik-kikik sendiri meninggalkan Mihai yang tidak paham apa yang lucu dari perkataan mereka.