Illiu berjalan ke sana kemari menggunakan kaki pendek dan tubuh buntalnya. Ekspresi tidak puas tergurat jelas di wajahnya. Mulutnya berkomat-kamit, mengomelkan nasibnya yang harus tertinggal di tempat ini, jauh dari istri kesayangannya.
Dari dalam kurungan, Nicole melirik Illiu dengan ekspresi tak terbaca. Kemudian, ia menatap suaminya yang juga memiliki ekspresi sama. David mengedikkan bahunya.
Tepat saat itu, tiba-tiba Illiu berteriak.
"Nicole!"
"Ka—Kakak! Mengapa kau ada di sini?!" Nicole terkejut melihat kemunculan Toma yang sudah berlari mendekati kurungannya dengan kunci di tangan.
Sementara itu, tidak jauh dari mereka, Vasile menepuk-nepuk kedua tangannya dengan santai. Di sebelah ujung sepatunya, terlentang Illiu yang K.O dalam satu pukulan.
"Kita keluar dulu baru bicara!"
Toma bergerak cepat. Tidak butuh waktu lama untuk membebaskan Nicole dan David. Mereka buru-buru berlari, hendak keluar dari ruangan ketika Illiu menarik kaki Vasile.