Suhu ruang rapat turun beberapa derajat, membuat siapa pun menggigil tanpa henti.
"Nyo—Nyonya!" Dengan susah payah, Mihaela, gadis mixed blood spesies kucing yang pertama kali mendapatkan surat dari Anna itu, akhirnya berhasil memanggil sosok yang memberinya harapan besar.
Namun, tidak perlu menunggu jawaban karena tidak mungkin wanita berbalut merah itu dapat menjawabnya lagi.
Mihaela pucat pasi. Segala mimpi akan hidup yang aman dan tenteram pecah berkeping-keping.
Kepanikan memenuhi mata seluruh mixed blood. Mereka tidak tahu harus lari sekarang juga atau masih harus mempertahankan senjata mereka untuk mengancam para incubus dan half-beast.
"Kyaa!"
Tiba-tiba, Georghe melepaskan dirinya dengan membanting ketiga mixed blood yang menahannya tanpa ampun. Dua mixed blood melayang menghantam dinding sementara satunya menghantam pagar balkon lalu jatuh dari balkon tersebut. Ecatarina buru-buru menangkap wanita malang tersebut.