Ketika matahari pagi terbit di ufuk timur, ribuan incubus terbang melewati Bukit Herme, memenuhi langit dengan sayap-sayap hitam.
Penduduk Kota Hanju yang baru saja bangun dan hendak bersiap-siap membuka toko memekik ketakutan. Mereka buru-buru berlari masuk ke dalam rumah, menutup rapat seluruh pintu dan jendela lalu membulatkan diri di sudut, berharap tidak akan ditemukan oleh para pemberontak.
'Habis kita! Mereka sudah sampai ke ibu kota!' Batin mereka merasa dapat menggambarkan hari terakhir mereka hidup di dunia.
Sorakan penuh semangat menggema.
Di saat yang bersamaan, petugas keamanan ditambah dengan prajurit khusus milik klan tingkat atas berlari dari arah yang berlawanan. Rombongan pertama yang sampai memiliki busur di setiap tangan. Satu per satu menarik busur dan menembak tajam ke arah para incubus di atas langit.
Sesuai dengan rencana, rombongan incubus mulai berpencar.