Di tengah kedalaman hutan gersang yang dianggap terkutuk, tidak mungkin ada orang yang berani bersemayam di sana. Luca menatap Mihai penuh tanda tanya. "Siapa yang kau cari, Mihai?"
Seperti menjawab pertanyaannya, ranting-ranting pohon di sisi kirinya tiba-tiba bergemerisik. Dedaunan kering jatuh dari ranting-ranting bagaikan hujan. Dari sana, sesosok abu-abu muncul.
Tubuh Luca menegang, penuh kewaspadaan.
Sosok itu memiliki rambut abu-abu yang panjang, terikat satu secara longgar. Pakaian enam lapis berlengan lebar khas kaum half-beast berwarna hitam melapisi tubuh rampingnya, memastikan tubuh itu tetap hangat di tengah musim dingin. Ketika ia menegakkan tubuhnya, tingginya hanya mencapai dagu Luca. Pandangan Luca bertemu dengan sepasang mata abu-abu yang berpancar dingin. Ketika Luca mengangkat pandangannya, ia menemukan telinga seringa berbulu abu-abu terangkat tinggi di sana.
Luca semakin was-was. Tangannya menarik Mihai ke belakang tubuhnya. "Mengapa half-beast ada di sini?"