"Tch! Terkutuklah insiden kebakaran itu! Merusak rencanaku saja!" Domba Putih memukul meja pendek yang rapuh dengan kuat, membuat jantung Vasile hampir copot.
"Ecatarina, kontrollah kekuatanmu! Jika kau merusak meja malang itu, mulai besok kita akan makan di lantai!" tegur Vasile buru-buru. Walaupun rapuh, meja itu sudah menemani keluarga kecil yang berisikan dua orang dewasa dan satu anak kecil itu selama tujuh tahun belakangan ini. Tanpa meja itu, mereka benar-benar harus meletakkan mangkuk-mangkuk makanan di atas lantai dan itu sangatlah tidak nyaman.
Domba Putih, yang setelah menyelesaikan rencana mereka akhirnya memperkenalkan diri sebagai Ecatarina Udrea, tidak menghiraukannya dan menjatuhkan satu pukulan lagi pada meja, kali ini dengan sengaja.
"Ecatarina!" pekik Vasile mendorong Ecatarina yang terkikik.
"Tenang saja Vasile, uang dibrankas Distrik Yomi ada di dalam tanganku. Kita bisa hidup mewah selama beberapa puluh tahun dengan uang ini, kau tahu itu?"