Beberapa saat yang lalu, di luar kediaman ….
Viorel berjalan keluar dari area kediaman Luca. Ponsel diletakkan dekat telinganya, menunggu sambungan telepon dijawab. Sesekali, ia melirik ke arah belakang dimana Silver berjalan dengan postur tegap dan kecepatan langkah kaki yang sama dengan Viorel. Dahinya mengernyit dalam.
"Halo, dengan kantor taksi kereta kuda. Ada yang bisa kami bantu?" suara lembut dan ramah menyapa Viorel dari balik sambungan telepon, menarik kembali fokusnya.
"Aku ingin memesan taksi menuju area perbelanjaan XX."
Viorel dan karyawan kantor taksi kereta kuda itu terus berdialog untuk beberapa saat sebelum akhirnya sambungan telepon berakhir.
"Bukankah kau ingin menuju kantor penerbit?" Tiba-tiba, Silver bertanya.
Viorel terperanjat. Pria itu terlalu diam hingga Viorel sudah hampir melupakan keberadaannya. "Bukan urusanmu," jawabnya acuh tak acuh.
Silver tidak membalas. Wajahnya tetap dingin dan ia tidak memperlihatkan tanda-tanda akan berpisah dari Viorel.