Ketika waktu hampir menunjukkan pukul 8 pagi, Rachel pamit. Ia masih memiliki shift pekerjaannya sebagai dokter.
Jack dan Steve kembali ke gudang untuk melanjutkan penelitian mereka sementara Damian berjalan kembali ke ruang makan di mana Ioan sedang mengeluarkan cookies yang dihadiahkan Rachel.
"Dari Rachel?" tanya Damian yang baru menyadari keberadaan bingkisan itu.
Ioan mengangguk sambil membuka kotaknya.
Cezar sangat penasaran dan ketika melihat cookies dengan bentuk-bentuk yang lucu, Cezar memintanya dengan penuh semangat.
"Au! Au! (Mau! Mau!)"
Ioan tertawa kecil seraya menghentikan putranya dari bergerak terlalu banyak agar tidak jatuh dari pangkuannya. "Tunggu sebentar ya."
Damian dengan penuh pengertian mengambilkan sebuah toples. Ioan menerimanya dan mulai menyusun cookies itu di dalam toples.
Cookies itu sangat harum. Ioan tidak bisa tidak ikut bersemangat seperti Cezar. 'Bikinan toko mahal memang beda!' Pikirnya dalam hati.