"Bukankah kau yang memanggilku ke ruangan itu?!"
Damian hampir mengira kupingnya telah bermasalah. Keningnya mengernyit dalam penuh kebingungan. "Ha? Aku tidak pernah melakukannya!"
Ia berkata jujur. Ia sedang mempersiapkan alat untuk mengecek kandungan Ioan bahkan hingga ketika Jack mengirimkan pesan kepadanya. Selama itu, tidak sekalipun ia bertemu dengan orang lain atau menitipkan pesan apapun kepada siapapun. Lagipula, jika ia memiliki pesan terhadap Ioan, ia pasti akan menghubungi Ioan secara langsung.
Bahkan asisten perawat pribadinya hanya ia perintahkan untuk menerima Ioan di resepsionis tanpa menjelaskan lebih dari itu.
"Tidak mungkin! Jelas-jelas perawat itu memintaku ke sana atas perintahmu!" Ioan juga menjadi bingung tapi ia yakin tidak memiliki gangguan halusinasi.
"Bagaimana perawat itu?"