"Apakah pasien tadi yang terakhir?"
Steve Pavel melepaskan kacamatanya seraya menutup dokumen catatan medis pasien sebelumnya. Ia menyerahkan dokumen tersebut kepada Damian Pavel, dokter kandungan yang sesekali akan menjadi asistennya jika Jack sedang sibuk dengan urusan lain sekaligus istri Jack sejak setahun yang lalu.
Pria itu menerima dokumen yang diserahkan sembari mengecek kembali kode penyimpanannya sebelum menggeleng. "Masih ada satu pasien tapi ia akan datang satu jam lagi jadi Tuan bisa beristirahat terlebih dahulu."
Steve mengangguk lalu mengirim Damian pergi. Ketika sosok Damian tidak terlihat lagi, ia menghempaskan punggungnya pada sandaran kursi putar yang empuk. Helaan napas panjang kabur dari mulutnya.