Distrik tempat hiburan malam yang dibangun oleh Keluarga Olteanu tampak sepi karena matahari sudah bersinar terang. Banyak toko-toko hiburan malam yang mulai tutup setelah berpamitan dengan para pelanggan yang minum dan bersenang-senang dengan para pelacur hingga pagi.
Para pegawai dan pelacur pun mulai berkemas dan pulang untuk beristirahat agar dapat kembali bekerja di malam hari.
Di saat itu, di dalam sebuah bar hostess mewah, tepat pada ruang dalam yang dikhususkan untuk kegiatan seksual, Adrian membuka kelopak matanya yang berat. Ia langsung meringis dan memijit kepalanya yang berdenyut sakit.
Ia telah minum terlalu banyak kemarin malam.
"Tuan sudah bangun?"
Seorang wanita seksi yang masih terbalut handuk berjalan mendekati tempat tidur. Rambutnya masih basah sesekali meneteskan air dan mengalir turun menyusuri tulang selangkanya yang seksi.