'Sialan pak tua itu!' Gheorghe keluar dari ballroom dan melampiaskan amarahnya dengan menendang salah satu pohon yang tertanam kokoh di taman. Jika tidak ada banyak tamu yang datang, ia sudah berlari ke podium dan meluncurkan tonjokan kuat kepada tetua peyot itu.
Tidak hanya ini saja, bawahannya yang ia tugaskan untuk menangkap Mihai juga gagal melaksanakan tugasnya!
"Sial! Tidak ada yang berjalan sesuai rencana!" Gheorghe mendaratkan satu tendangan lagi pada batang pohon.
"Benar sekali, Suamiku juga sangat kesal akan hal ini." Tiba-tiba suara seorang wanita terdengar diikuti dengan kemunculan Anna Stoica beberapa meter di belakang Gheorghe.
Gheorghe terlonjak kaget. Lantaran, ia tidak mendeteksi hawa keberadaan wanita itu hingga ia berbicara. 'Wanita ini!' Gheorghe menaikkan pengawasannya.
Anna pura-pura tidak menyadari ketegangan pria itu dan masih tersenyum lembut yang santai. "Aku membawa pesan dari Suamiku. Dia bilang—"