Chereads / Catatan Cerita / Chapter 94 - Catatan 93: Pil Pahit

Chapter 94 - Catatan 93: Pil Pahit

Shaka mengusap wajahnya dengan kasar. Di hadapannya, terdapat banyak bukti yang akan mereka gunakan untuk menyeret pihak-pihak yang terlibat masalah ini. Dia kemudian menatap Mama dengan tatapan menuntut penjelasan lebih. "Ma, aku masih bener-bener gak paham kenapa Mama terima Bu Winona dan anaknya di perusahaan kita padahal Mama tahu bahwa mereka adalah keluarga pemilik Star Seven?!"

"Mama udah bilang alasannya ke kamu kan dulu," jawab Mama sambil memasukkan berkas-berkas itu ke dalam kontainer plastik yang ada di bawah meja.

Shaka menatap sang Mama sinis. "Alasan itu kedengeran klise dan terlalu dibuat-buat! Mama bilang Mama kasihan sama Bu Winona dan anaknya karena ruang gerak mereka dibatasin sama suami Bu Winona?! Pembatasan gerak yang dilakuin suami Bu Winona adalah hal wajar, mengingat masa lalu mereka dulu! Yang gak wajar justru sikap Mama yang masukin musuh ke kandang sendiri!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS