Sheren menghela nafas berat untuk yang kesekian kalinya. Dia menatap monitor komputer dengan tatapan kosong. Lagu yang dia kerjakan sudah setengah jadi, namun kini konsentrasinya sedang berantakan. Terlebih lagi dengan hadirnya seseorang di sofa ruang studio. Orang itu dengan santainya mengutak-atik laptopnya entah untuk apa. "Shawn," panggil Sheren menoleh menatap Shawn.
"Hm? Kenapa She?" Shawn mengangkat wajahnya dari laptop. Manik mata Shawn yang tenang bertemu dengan manik mata Sheren yang menatapnya dengan kalut. "Ada sesuatu yang terjadi? Kamu lihat apa di internet?" Shawn meletakkan laptopnya ke atas meja, kemudian berjalan menghampiri Sheren.
Sheren mengalihkan tatapannya pada keyboard laptop, sebisa mungkin berusaha menghindari tatapan mata Shawn. Sebuah perasaan aneh merayap di dadanya. Campuran antara rasa senang, malu, takut, dan gelisah.