Suasana kerja di kantor 29 Music jauh berbeda dengan agensi Golden Team sebelumnya. Keramahan dan keakraban bukanlah bagian dari kantor ini. Kendati semua musisi berada di bawah naungan agensi yang sama, namun mereka menganggap bahwa rekan kerja mereka adalah rival yang patut diwaspadai. Sheren tersenyum saat merasakan atmosfer persaingan ini. 'Wah, aku udah lama gak merasakan hawa persaingan seperti ini. Terakhir kali aku merasakannya saat kompetisi piano di Jerman. Itu juga udah lama sekali,' batin Sheren tersenyum.
"Kakak-kakak, kita enggak salah masuk kantor kan? Ini beneran kantornya 29 Music kan?" Reyna menatap para anggota yang lebih tua darinya dengan perasaan was-was. Dia menatap sekeliling, kemudian menatap Lionil dengan ekspresi cemas. "Ini kita udah benar kan Kak?"
Lionil mengusap rambut Reyna lembut, dia berusaha menyalurkan ketenangan pada si bungsu. "Kita berada di tempat yang bener kok. Ini memang kantor 29 Music. Kantor agensi kita yang baru."