Sheren pagi ini tidak sengaja bertemu muka dengan Theresa. Gadis itu tampak lebih kurus dari yang terakhir kali Sheren ingat. Sebenarnya, Sheren tahu dia berada di kelas yang sama dengan Theresa, hanya saja mereka saling menghindar dan tidak berinteraksi. Sheren tahu, cepat atau lambat dia pasti harus berkomunikasi dengan Theresa.
"Hai," sapa Theresa datar. Gadis cantik itu baru saja selesai mengikat tali sepatunya. Kelas Sheren memiliki jadwal olahraga pagi ini.
Sheren melirik Theresa yang kini menatapnya dari pantulan cermin di kamar mandi. "Hai juga. Akhirnya, kita bisa berbicara," kata Sheren datar. Rhea dan Adeline melirik Sheren yang kini tengah mengikat rambutnya membentuk ekor kuda. "Aku enggak perlu kata maaf darimu, karena kamu pasti ngotot dan bersikukuh kamu enggak salah. Tapi, aku juga enggak sudi untuk memperbaiki hubunganku denganmu."